Senin, 13 Februari 2017

SOAL LATIHAN MANAJEMEN AKUNTANSI

TUGAS TERSTRUKTUR Nama : YOHANIS SAHABAT N I M : 15153008 Mata Kuliah : Management Accounting Prodi / Diploma : Manajemen Pertambangan & Energi / II (Dua) Semester : II (Dua) Tahun Ajaran : 2016 / 2017 Hari / Tanggal : Jumat, 10 Februari 2017 Bab. 2 Konsep – Konsep Dasar Akuntansi Manajemen PERTANYAAN DISKUSI : 1. Apa yang dimaksud dengan “ keakuratan perhitungan harga pokok produk”? Jawab : Yang dimaksud dengan keakuratan perhitungan harga pokok produk adalah suatu konsep yang relative dan harus dilakukan secara wajar dan logis terhadap penggunaan metode harga pokok produk. Dimana, pada saat menentukan harga pokok produk pada suatu produk yang dihasilkan dibutuhkan perhitungan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya .terdapat dua metode perhitungan harga pokok yaitu Full Costing dan Variable Costing. Perbedaan pokok diantara kedua metode tersebut adalah terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang bersifat tetap. Adanya perbedaan perlakuan terhadap FOH Tetap ini akan mempunyai pengaruh terhadap perhitungan harga pokok produk dan penyajian laporan rugi-laba. 2. Apa yang dimaksud dengan objek biaya? Berikan beberapa contoh! Jawab : Objek biaya adalah sistem akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur dan membebankan biaya pada entitas. Objek biaya dapat berupa apa pun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan lain-lain yang digunakan untuk mengukur dan membebankan biaya. Contohnya : Jika ingin menetapkan biaya pengembangan sepeda, maka objek biayanya adalah proyek pengembangan sepeda. Jika ingin menentukan biaya penambahan kue kopi mini, maka objek biayanya adalah lini kue tart kopi mini. Jika sebuah rumah sakit ingin menetapkan biaya unit operasi, maka objek biayanya adalah unit operasi. Jika sebuah pabrik mainan ingin menetapkan biaya pengembangan mainan baru, maka objek pajak biayanya adalah proyek pengembangan mainan baru. 3. Apa yang dimaksud dengan aktivitas ? Berikan beberapa contoh dari aktivitas dalam perusahaan manufaktur ! Jawab : Aktivitas adalah unit dasar dari kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi dan dapat juga dideskripsikan sebagai kumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna bagi para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Aktivitas tidak hanya bertindak sebagai objek biaya, tetapi juga berperan utama dalam pembebanan biaya untuk objek biaya lainnya. Contohnya : Aktivitas meliputi memasang peralatan untuk produksi, memindahkan bahan dan barang, membeli komponen, mengirim tagihan kepada pelanggan, membayar tagihan, memelihara peralatan, memenuhi pesanan, mendesain produk, dan memeriksa produk. Aktivitas dideskripsikan dengan kata kerja tindakan (misalnya, membayar dan mendesain) digabung dengan objek (misalnya, tagihan dan produk) yang menerims tindakan. 4. Apa yang dimaksud dengan biaya langsung dan biaya tidak langsung? Jawab : Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri dengan mudah dan akurat sebagai objek biaya.”Ditelusuri dengan mudah” berarti biaya dapat dibebankan dengan cara yang layak secara ekonomi, sedangkan “ditelusuri dengan akurat” berarti biaya dapat dibebankan dengan menggunakan hubungan sebab-akibat. sedangkan biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah dan akurat sebagai objek biaya. Biaya tidak langsung juga adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan pada objek-objek biaya, baik dengan menggunakan penelusuran langsung maupun penggerak. 5. Apa yang dimaksud dengan keterlusuran dan penelusuran ? Jawab : Ketertelusuran berarti biaya dapat dibebankan dengan mudah dan akurat. Jadi, ketertelusuran adalah kemampuan membebankan biaya pada objek biaya dengan cara yang layak secara ekonomi berdasarkan hubungan sebab-akibat.Semakin besar biaya yang dapat ditelusuri pada ibjeknya, semakin akurat pembebanannya biayanya. Ketertelusuran adalah unsur utama dalam pengembanagan pembebanan biaya yang akurat. sedangkan penelusuran berarti pembebanan aktual biaya pada objek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. 6. Apa yang dimaksud dengan alokasi? Jawab : Alokasi adalah pembebanan biaya tidak langsung pada objek biaya. Karena tidak terdapat hubungan sebab-akibat, pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan kepada kemudahan atau beberapa asumsi yang berhubungan. 7. Apa yang dimaksud dengan penggerak ? Berikan sebuah contoh penggerak! Jawab : Penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya dan memiliki hubungan sebab-akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek biaya. Contohnya : Tira dan ida sepakat untuk berbagi biaya makan siang. Mereka memesan pizza ukuran sedang (terbagi menjadi sepuluh potong) seharga $9, satu gelas besar root beer seharga $2 (dengan isi untuk lima gelas), dan ida memesan sepiring kecil selada seharga $1. 8. Jelaskan perbedaan antara penelusuran langsung dan penelusuran penggerak ! Jawab : Penelusuran langsung (direct tracing) adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek. Penelusuran ini paling sering dikerjakan melalui pengamatan secara fisik. Sedangkan, penelusuran penggerak (driver tracing) adalah penggunaan penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. 9. Jelaskan cara kerja penelusuran penggerak! Jawab : Penelusuran penggerak, adalah penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Prinsip penelusuran ini dapat dihubungkan langsung dengan proses perhitungan biaya dalam lingkungan bisnis yang sesungguhnya. Cara kerja penelusuran penggerak ini yaitu ketika terjadi pembebanan biaya yang lebih dari satu item. Maka pembebanan biaya pun akan dipisah sesuai jumlah dari item-item tersebut karena ada sebab dan akibat. 10. Apa yang dimaksud dengan produk berwujud? Jawab : Produk berwujud adalah barang yang dihasilkan dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan (input) modal, seperti pabrik, lahan, dan mesin. Televisi, hamburger, mobil, komputer, pakain, dan perabotan adalah contoh produk berwujud. 11. Apa yang dimaksud dengan jasa? Jawab : Jasa adalah tugas atau aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan atau aktivitas yang dijalankan oleh pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi. Jasa juga diproduksi dengan menggunakan bahan, tenaga kerja, dan masukan modal. Perlindungan asuransi, perawatan kesehatan, perawatan gigi, jasa pemakaman, dan akuntansi adalah contoh berbagai aktivitas jasa yang dilakukan untuk pelanggan. 12. Jelaskanlah perbedaan antara jasa dengan produk berwujud! Jawab : Perbedaan antara jasa dengan produk berwujud, jasa berbeda dengan produk berwujujd dalam empat dimensi penting : tidak berwujud (intangibility), tidak tahan lama (perishability), tidak dapat dipisahkan (inseparabality), dan tidak selalu sama (heterogenity). Tidak berwujud berarti pembeli jasa tidak dapat melihat, merasakan, mendengar, atau mencicipi suatu jasa sebelum jasa tersebut dibeli. Jadi, jasa adalah produk tidak berwujud. Tidak tahan lama berarti jasa tidak dapat disimpan untuk kegunaan masa depan oleh pelanggan (ada beberapa kasus yang tidak umum, yaitu saat barang-barang berwujud tidak dapat disimpan), tetapi harus dikonsumsi saat diadakan. Meskipun jasa tidak dapat disimpan, beberapa jasa-seperti operasi plastik-memeberi pengaruh jangka panjang dan tidak perlu diulangi oleh pelanggan tersebut. Jasa lainnya memberi pengaruh jangka pendek dan menciptakan pelanggan setia. Tidak dapat disimpan berarti produsen dan pembeli jasa biasanya harus melakukan kontrak langsung saat terjadi pertukaran. Tidak selalu sama berarti terdapat peluang variasi yang lebih besar pada penyelenggaraan jasa daripada produksi produk. 13. Berikan tiga contoh definisi harga pokok produk ! Mengapa kita memerlukan definisi harga pokok produk yang berbeda ? Jawab : A. Harga pokok produk adalah pembebanan biaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesifik. B. Harga pokok produk adalah elemen-elemen pendapatan dan biaya yang memperhitungkan semua biaya yang diperlukan untuk menilai tingkat laba strategis. C. Harga pokok produk jika dilihat dari harga pokok yang bersifat tradisonal. Yaitu , dimana harga pokok produk ini bertujuan untuk pelaporan keuangan eksternal. Karena Definisi harga pokok produk yang berbeda-beda di perlukan untuk mempermudah perusahaan menjalankan aktifitas yang sesuai dengan bidangnya. Dengan demikian perusahaan dapat mengkombinasi beberapa definisi tersebut menurut tujuan yang akan dicapai oleh pihak manajerial. 14. Identifikasilah tiga elemen biaya yang menentukan biaya pembuatan produk (Untu pelaporan Eksternal) Jawab : A. Biaya Produksi dipisahkan dari biaya penjualan dan administrasi pada laporan laba rugi. Karena biaya produksi dipandang sebagai harga pokok produk. Sedangkan biaya penjualan dan administrasi di pandang sebagai biaya periode. B. Biaya produksi yang melekat pada produk yang terjual diakui sebagai beban pada laporan laba rugi, sedangkan biaya produksi yang melekat pada produk yang belum terjual dilaporkan sebagai persediaan di neraca. C. Beban penjualan dan administrative dianggap sebagai biaya periode dan harus dikurangi setiap periode sebagai beban, Dan hal ini tidak dimasukkan ke dalam neraca. 15. Apa perbedaan antara laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa? Jawab : Pada perusahaan manufaktur terdapat item persediaan, baik itu persediaan awal atau akhir. Sedangkan pada perusahaan jasa item persediaan tidak ada karena tidak mungkin perusahaan jasa menyimpan jasa. Selain itu perbedaan juga terlihat pada nama rekening yang digunakan. Misalnya pada perusahaan jasa menggunakan rekening harga pokok penjualan jasa. Sedangkan pada laporan lab arugi perusahaan manufaktur menggunakan harga pokok produksi. 16. Jelaskan beberapa perbedaan utama antara sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi dan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas. Jawab : A. Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi, metode penggerak berdasarkan unit sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas metode penggeraknya berdasarkan unit dan non unit. B. Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi , intensif dalam pengalokasian dan perhitungan harga pokok produk secara sempit dan kaku. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, intesif dalam penelusuran dan perhitungan harga pokok produk secara luas dan fleksible. C. Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi , berfokus pada pengelolaan biaya dan informasi aktivitasnya sedikit. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, berfokus pada pengelolaan aktivitas, dan informasi aktivitasnya terperinci. D. Sistem manajemen biaya berdasarkan fungsi ,memaksimalkan kinerja unit individual dan penggunaan ukuran keuangannya untuk kinerja. Sedangkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas, memkasimalisasikan kinerja seluruh sistem , dan penggunaan ukuran keuangan dan non keuangannya untuk kinerja. 17. Kapan suatu perusahaan lebih memilih sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas daripada sistem biaya berdasarkan fungsi ? Tuntutan apa yang mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas? Jawab : Digunakan pada saat aktivitas sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang memerlukan sejumlah aktivitas dan aktivitas-aktivitas tersebut mengkonsumsi sumber daya manusia untuk menjalankannya. Biasanya sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas di gunakan di dalam perusahaan yang produknya adalah produk jasa atau pelayanan. Metode ABC tersebut ditekankan pada tindakan untuk mengelola aktivitas yang berhubungan dengan output pelayanan. Tuntutan perusahaan untuk mendorong penggunaan sistem ini adalah agar terciptanya efisiensi kinerja perusahaan dilihat dari beberapa aspek seperti ; Metode penggerak yang digunakan, perhitungan harga pokok yang luas dan fleksibel, informasi aktivitasnya terperinci, memaksimalkan kinerj aseluruh sistem , dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar