Rabu, 07 September 2016

LAPORAN PRAKERIN PANAS BUMI (Lokasi : PLTP. STAR ENERGI BANDUNG)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu melimpahkan rahmat dan hikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Lapangan bahkan sampai pada pembuatan Laporan ini.
Laporan ini di susun berdasarkan tugas yang di berikan kepada kami, yaitu Praktek Lapangan Mata Kuliah “Pans Bumi”. Laporan ini berisikan tentang Kegiatan yang dilaksanakan, dan Profil serta sistem kerja PLTP PT. Star Energy Wayang Windu Bandung.

Maka untuk itu dengan penuh rasa tanggungjawab sepenuhnya, Laporan ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang kami terima, dan dengan hormat kami sampaikan Laporan ini kepada Bapak, dan atas perkenanannya sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN


                Latar Belakang
Geothermal adalah fluida air panas dan atau uap air di dalam reservoir jauh di perut bumi yang terbentuk dari air hujan yang meresap dan berkumpul ke dalam batuan dan mengalami pemanasan oleh batuan beku panas. Suhu dan tekanan air panas / uap di reservoir  bisa mencapai > 200 –280°C.

                 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pelaksanaan praktik ini adalah untuk memenuhi jadwal praktik yang sudah di agendakan di program studi Manajemen Pertambangan dan Energi semester kedua. Secara garis besar tujuan dari praktek ini adalah supaya penulis mengetahui aplikasi teori dengan keadaan di lingkungan kerja, khususnya di PLTP Wayang Windu Geothermal Power Station PT. Star Energy.

Adapun secara lebih detail kerja praktek dan penelitian ini bertujuan :
1. Bagi mahasiswa :
*      Memperoleh pengalaman operasional dalam industri panas bumi berupa penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang yang di ambil oleh penulis.
*      Untuk memperoleh pengetahuan tentang cara menganalisa permasalahan yang ada di lapangan berdasarkan teori yang di peroleh selama proses belajar.
*      Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja, khususnya di PLTP PT. Star Energy.
*      Untuk melihat atau mengenal secara langsung tentang PLTP, Proses manajemennya dan pemanfaatannya.
*      Untuk melatih mahsiswa berfikir secara praktis dan sistematis dalam menghadapi suatu persoalan dalam bidang Energy.

2. Bagi institusi pendidikan
*      Menjalin kerjasama antara pihak STEM-Akamigas dengan PT. Star Energy..
*      Mendapatkan bahan masukan pengembangan teknis pengajaran antara link and match dunia pendidikan dan dunia kerja.
*      Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.

3. Bagi perusahaan :
*      Membina hubungan baik dengan pihak institusi pendidikan dan siswanya.
* Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia pendidikan.

              Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik 
Praktik ini dilaksanakan di PLTP Wayang Windu Geothermal Power Station Tromol Pos1, pangalengan 40378, Jawa Barat. Pelaksanaanya dilakukan dari tanggal 7 sampai dengan 8 Maret 2016.




BAB II

PEMBAHASAN


                  PELAKSANAAN KEGIATAN

Terdiri dari beberapa Karyawan dari PT. Star Energy Wayang Windu disamping juga dari  Dosen Pembimbing sebagai berikut :
*      Pembimbing dari PLTP PT. Star Energy yaitu
Nama      : HARIANTO
Jabatan   : Opr. Produksi
*      Dosen Pembimbing dari STEM Akamigas 2 (dua) orang yaitu
1.    Nama       : A. DJUMARMA W. Dr. Ir. Dipl. Seis
2.    Nama       : SABTANTO J. SUPRAPTO, Ir. MT
a.    Safety Breafing dari Manajemen PLTP PT. Star Energy Wayang Windu.
b.    Kata Sambutan dari Manajemen PLTP PT. Star Energy Wayang Windu;
c.    Kata Sambutan dari STEM Akamigas yang diwakili oleh Dosen Pembibing, sekaligus penyerahan  Souvenir atau cendra mata;
d.    Presentase penjelasan umum dan tanya jawab oleh PLTP PT. Star Energy tentang Sejarah, Profil, Kistem Kerja, Amdal, dan Penyaluran Dana CSR ;
e.    Tinjauan kelokasi Sistem Pembangkitan, Control Room ;
f.     Tinjauan lapangan ke lokasi Sumur Produksi ;
g.    Tinjauan ke area Manifestasi.
Lokasi Lapangan panas bumi Wayang Windu atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(PLTP) Wayang Windu berada di Kabupaten Pangalengan, Jawa Barat, yaitu sekitar 40 km ke arah selatan Kota Bandung. Terletak pada elevasi sekitar 1700 meter di atas permukaan laut pada area yang dikelilingi oleh sekitar 96 ha lahan perkebunan teh. Lapangan ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat dari Kota Bandung dengan waktu tempuh normal sekitar ± 2-3 jam.

          INFORMASI YANG DI PEROLEH

Beberapa istilah bagian-bagian utama pada Sistem Panas Bumi yaitu :
1. Sumur Produksi
2. Separator 
3. Injection
4. Scruber
5. Rock Mufler
6. Flash Thank
7. Turbine
8. PLN
9. Condensor
10. Hotwel Pump
11. Condensat Injection
12. Gas Removal Sistem
13. Colling Tower
14. Generator
15. Pipa

Generation Process

*      Tahun 1985              : Survey       Geology,         Geophisics       dan
                                   Geochemistry ;
*      Tahun 1991              : Pengeboran  Pertama    Sumur  WWA-1 (oleh
                                   Pertamina) ;
*      Des Thn 1994          :  Penandatanganan       Operasi        Bersama
                                    (JOC/KOB) dengan   Pertamina  dan  Kontrak
                                    Penjualan Listrik  (ESC) dengan PLN hingga
                                     400 Mw ;
*      Juni Thn 1997          : Ditandatanganinya Perjanjian Pembangunan
                                      (EPC) unit 1 (110 Mw) ;
*      Juni Thn 2000          : Unit – 1    beroperasi   secara   komersional ;
*      Jan  Thn 2001          : Dioperasikan             oleh            Unocal ;
*      Nov Thn 2004           : SEGWWL membeli dan memiliki WW   Panas
  Bumi Project ;
*      Jan Thn 2005           : Ditandatanganinya  Perjanjian  Pembanguan
  (EPC) untuk unit - 2 ;
*      Agt Thn 2006           : Pengeboran           Sumur       Unit            2 ;
*      Okt Thn 2006           : Mendapatkan Sumur Uap Panas terbesar di
  dunia (± 40 Mwe di 13,5 barg) ;
*      Sept Thn 2007         : Pembangunan  Unit – 2  (117 Mw) di mulai ;
                      Febr Thn 2009         : Unit – 2   beroperasi    secara   komersional.

*     Kontrak awal ditandatangani Desember 1994 antara Pertamina dan SEGWWL ;
*      42 Tahun masa kontrak ;
* SEG WWL melaksanakan kegiatan operasi dan pembiayaan eksplorasi & Eksploitasi panas bumi ;
*  Amandemen JOC telah ditandatangani & disetujui oleh Menteri ESDM.

*      Kontrak awal ditandatangani desember 1994 antara PLN, Pertamina dan SEGWWL ;
*      30 Tahun masa kontrak (Bisa diperpanjang) ;
* Pembelian energi listrik oleh PLN dari Pertamina dengan fasilitas yang dibangun oleh SEG WWL untuk total 400 MW ;
*   Amandemen ESC telah ditandatangani dan disetujui oleh Menteri ESDM.

Daerah prospek panas bumi Wayang Windu yang dikelola SEG WWL di Wilayah Administrasi Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Berlokasi +40 km Tenggara Kota Bandung.Daerah ini berada pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Beriklim sejuk,suhu 15-200 C dan curah hujan setiap tahunnya mencapai 2.885 mm. Area konsesi yang digunakan oleh SEG WWL adalah:
*      14.400 ha (Wilayah Kontrak Kerja) ;
*      96 ha Lahan Perkebunan Teh ;
*      21.54 ha lahan Perhutani.

Steam Field Facilities :
*      Total Wells are 39 wells
§  Suhu Reservoir 260°C - 325°C
§  Kedalaman Berkisar 1300m – 2500m
§  19 Production Wells (2 WWA, 1 MBE, 5 WWO, 5 MBD, 5 MBA, 1 MBB)
§  5 Injection Wells (2 WWW, 2 WWF, 2 WWP)
§  4 Dry Holes (WWS, WWT, 2 WWD)
§  5 Slim / core holes (WWC, WWJ, WWL, WWR, MSH)
§  Abandoned Wells (2 WWA, WWE, WWF, 2 MBE)
*      Steam Lines (36ʺ, 42 ʺ, & 48 ʺ dla)
§  Service Pressure 10 to 14 barg
§  Service Temperature 190°C to 280°C


*      Brine Injection Lines (30 ʺ dla)
§  Service Pressure 10 barg
§  Service Temperature 100°C to 200°C

*      Number of 27 Production Wells
*      Wells :  §  3 Sub-Commercial Wells
§  4 Dry Holes
§  7 Idle Wells
§  5 Injection Wells
§  5 Slim-Hole Wells   +
Total :  51 Wells
*      Reservoir Transitional Between
*      Classification Vapor-Dominated & Liquid-Dominated
*      Proven Area 28 KM²
*      Total Steam 450 kg/s (equel to 227
*      Availability Mwe)

Indonesia tergolong kaya akan energi panas bumi. Keberadaan daearah prospek panas bumi tersebar di sepanjang jalur gunung api, mulai dari pulau Sumatera, Jawa, NusaTenggara, sulawesi dan Maluku. Seluruh potensi energi panas bumi di Indonesia diperkirakan dapat membangkitkan listrik sebesar 27.000 Mwe, namun hingga tahun 2008 baru dimanfaatkan sebesar 1.132 MW.

*      Latar Belakang
Kontrak yang ditandatangani oleh SEG WWL dengan Pemerintah tanggal 2 Desember 1994; Pembangunan unit listrik sampai 400 Mwe secara bertahap
*      Dasar Hukum dan Prinsip Utama:
v   Melanjutkan pembangunan unit yang sempat tertunda karena krisis moneter tahun 1997 ;
v    Masa berlakunya kontrak sampai 30 tahun setelah unit terakhir berproduksi ;
v Undang-undang Panas Bumi No. 27 tahun 2003 yang menyatakan bahwa KOB yang telah ada tetap dihormati sampai berakhirnya masa kontrak.

Tambahan 173 MWe mendukung program Pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan energi alternative.

Daerah operasi panas bumi Wayang Windu yang berada di daerah perkebunan dan hutan lindung dan juga bersinggungan dengan masyarakat lokal maka pengelolaan lingkungan menjadi isu utama dalam pengelolaan aspek K3LL (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan).
Dalam  segala aspek kegiatannya SEG WWL selalu mengutamakan aspek K3LL dengan menerapkan beberapa system pengelolaan aspek K3LL yaitu SMK3LL dan ISO 14001 khusus pengelolaan lingkungan serta OHSAS 19001
Sampai saat ini pengelolaan yang sudah dilakukan sbb:
*      Penggunaan Rock Muffler untuk peredam kebisingan
*      Pengelolaan buangan brine/kondensat dengan proses reinjeksi ke dalam reservoir 
*      Pengelolaan akses ke perkebunan dan hutan
*      Koordinasi pengamanan hutan dengan instansi terkait
*      Pemantauan kualitas emisi gas dan udara ambein
*      Pemantauan kualitas air buangan
*      Pengelolaan sampah domestik dengan incinerator 
*      Pengelolaan Limbah B3 sesuai peraturan yang berlaku
*      Program CSR (Community Development dan Community Relation)

Penjelasan sistem pembangkitan
*  Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga uap seperti pada umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang digunakan bukan berasal dari boiler tetapi uap berasal dari dapur di dalam perut bumi.
*  Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai berikut
*   Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami melalui injektor.
*   Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar melalui sumur  produksi.
* Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan antara uap dan air pada separator.
*    Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan menuju kembali kedalam injektor.
*  Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan menuju kondensor untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor akan didinginkan pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air dapat diinjeksikan kembali pada sumur injeksi.

KUNJUNGAN KE SUMUR PRODUKSI
Penjelasan tentang sumur produksi tentang sistim pengeboran dan pendistribusian ke pembangkitan melalui pipa-pipa distribusi.

KUNJUNGAN KE MANIFESTASI
Wahana Wisata Air Panas Cibolang, Pengalengan, Jawa barat, IndonesiaTujuan wisata air panas (hot spring) yang paling populer untuk orang Jakarta sebagian besar akan menyebut Ciater di dekat gunung Tangkuban Perahu daerah utara dari kota Bandung.Sebenarnya terdapat lokasi sejenis yang juga tidak kalah menariknya yaitu di daerah selatan Bandung yaitu Pengalengan dan Ranca Upas –Ciwidey.
Pada ulasan kali ini saya akan membahas daerah Pengalengan dahulu.Wisata yang menarik di daerah Pengalengan ini adalah terdapat Situ Cileunca dimana terdapat kegiatan yang menarik salah satunya adalah arung jeram. Kegiatan wisata yanglainnya adalah perkebunan teh dimana terdapat pabrik teh jaman belanda dan rumah – rumah peninggalan belanda yang sekarang dijadikan penginapan. Terdapat pula pembangkit listrik tenaga panas bumi yaitu lapangan Wayang Windu yang dikelola oleh Star Energy.Salah satu manifestasi di permukaan bumi akibat panas bumi oleh aktifitas magmatik adalah mata air panas.
Demikian juga di Pengalengan di beberapa lokasi terdapat mata air panas yang dimanfaatkan oleh PT Perkebunan dan juga Perhutani untuk dijadikan tempat wisata permandian air panas. Lokasi permandian air panas ini terletak di desa Cibolang,Pengalengan, Jawa Barat, Indonesia.

Untuk menuju ke lokasi dari Jakarta menuju Bandung setelah sampai di tol Padalarang – Cileunyi keluar di pintu tol Buah Batu dan ambil arah kanan menuju Pengalengan. Setelahtiba di pertigaan Terminal Pengalengan bila ingin ke Situ Cileunca ambil kanan, tetapi bila ingin ke permandian air panas Cibolang belok kiri dan ikuti jalan terus sampai tiba digerbang pintu PTP Perkebunan The dan bayar retribusi. Lanjutkan terus perjalanan sampai desa Cibolang dan masuk ke jalan perkebunan sampai

tiba di gerbang permandian air panasCibolang. Sepanjang jalan kita dapat melihat pipa dari perusahaan PLTU Geothermal Wayang Windu.





BAB III

PENUTUP


Tenaga panas bumi (geothermal energy) merupakan suatu jenis sumber daya alam yangdapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, sama halnya dengan air, minyak bumi, gasalam, dan batubara.
Pemeliharaan dan pengujian relay pada sistem tenaga listrik pada umumnya dilakukan padasaat unit tidak beroperasi (stop-unit).
Sistem pengamanan pada turbin mutlak diperlukan adanya karena turbin adalah penggerak utama dari sistem pembangkitan dan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan telah terpupuk dengan baik dilingkungan kerja PT. Star Energy Wayang Windu Bandung.

     Wayang Windu Geothermal PT. Star Energy merupakan tempat pengembangan sekaligus produksi pembangkit listrik dengan tenaga panas bumi yang terbesar di indonesia. Diharapkandengan adanya PLTP Wayang Windu Geothermal PT. Star Energy ini dapat membantu mengatasikekurangan pasokan listrik, juga untuk mengurangi ketergantungan industri listrik yangmenggunakan bahan bakar fosil yang sekarang ini sudah mengalami penyusutan.
 Memberikan lapangan kerja bagi penduduk setempat sehingga peran serta aktif dari semuaelemen akan dapat membawa kesejahteraan bagi daerah.
Dengan adanya laporan praktikum ini menjadi acuan bagi kita semua untuk turut berperandalam pengembangan teknologi panas bumi sebagai sumber listrik dan demi peningkatankesejahteraan masyarakat.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar